Petugas BPBD Pasuruan dibantu warga membersihkan material longsor, Selasa (12/1/2021). (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

“Kami sudah memberikan penanda sementara berupa sandback, tali pengaman atau biasanya kayu, yang dibentangkan untuk mengantisipasi para wisatawan dan masyarakat yang melintas,” ujarnya. 

Kini disebut Harris cuaca di sekitar kawasan Gunung Bromo kerap dilanda hujan deras, hal ini membuat pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG, petugas yang ada di lapangan, dan pelaku wisata untuk menyampaikan informasi bilamana ada potensi kebencanaan saat cuaca tidak bersahabat.

“Kami selalu informasikan apabila pada keadaan yang tidak memungkinkan agar dilakukan hold (tutup), atau penahanan sementara agar tidak naik. Kami hold dulu kalau cuaca tidak memungkinkan (cuaca buruk). Nanti akan segera dikoordinasikan Muspika setempat, agar dilakukan hold (penutupan) sementara. Kami juga mengimbau yang ada di atas untuk segera turun sebelum kejadian yang besar tersebut,” katanya. 

Diketahui, tebing setinggi 15 meter dengan ketebalan 1,5 meter di Desa Tosari longsor. Akibat longsor tersebut akses jalan ke Wisata Gunung Bromo sepanjang Senin kemarin terganggu. Longsor ini terjadi akibat hujan deras selama tiga jam di lereng gunung.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network