SURABAYA, iNews.id - Pasar Malam Tjap Toenjoengan di Pakuwon City Mal Surabaya diserbu pengunjung. Mereka datang memadati stan kuliner milik pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Pahlawan.
Raihan menjadi salah satu UMKM yang ketiban rezeki sore itu. Sejak pukul 17.00 WIB, es krim Turki dagangannya didatangi banyak pembeli.
Saking ramainya, Raihan tidak sempat istirahat untuk berbuka. Untung air mineral di botol sudah tersedia. Seteguk air cukup baginya untuk membatalkan puasa.
Raihan merupakan satu di antara ratusan pelaku UMKM yang membuka lapak di Pasar Malam Tjap Toenjoengan. Mereka diberi kesempatan untuk bergabung di acara yang digagas Pemerintah Kota Surabaya dan PT Bank Republik Indonesia (persero) Tbk.
Event tersebut digelar bersamaan dengan Surabaya Shopping Festival. Event berlangsung dari tanggal 14 Maret hingga 21 April mendatang.
"Senang sekali. Ada tambahan pemasukan. Bisa untuk persiapan Lebaran," katanya saat ditemui iNews.id, Selasa (26/3/2024) malam.
Raihan mengaku sehari-hari dia biasa jualan di depan minimarket. Meski sudah punya pelanggan, omzet penjualan tak seramai di acara pameran seperti Pasar Malam Tjap Toenjoengan.
Sebab, di event tersebut ada banyak hiburan, sehingga pengunjung terus berdatangan. "Setiap hari ada live music. Wahana permainan juga tersedia. Jadi bisa cari hiburan sambil kulineran," katanya.
Kondisi ramai itu tentu membawa berkah para pelaku UMKM, termasuk dirinya. Dalam semalam misalnya, omzet penjualan bisa sampai Rp1 juta. Omzet tersebut jauh lebih tinggi dibanding jualan biasa di minimarket.
Difasilitasi KUR BRI
Di luar itu, Raihan juga senang karena semua UMKM peserta Pasar Malam Tjap Toenjoengan difasilitasi BRI untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Mereka diberi kemudahan untuk mengajukan pinjaman tanpa repot mengguunakan agunan.
CEO BRI Regional Office Surabaya, Setiyarta mengatakan, Pasar Malam Tjap Toenjoengan dan SSF merupakan cara untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM. Harapannya, ekonomi mereka terus tumbuh, sehingga kesejahteraan meningkat.
Karena itu, pihaknya terus memberikan dukungan, termasuk menyalurkan KUR agar ekonomi UMKM tidak stagnan.
"Jadi kami ingin support perputaran ekonomi di Surabaya," tuturnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait