Saat itu, SG bersama DF dan rekannya berinisial DA. DA membantu SG memijit punggungnya lantaran sakit saat proses aborsi dilakukan. Janin itu akhirnya dikuburkan di kebun samping rumah DF.
Laila mengungkapkan, DF dan SG sudah satu tahun menjalin hubungan asmara dan mendapatkan restu dari orang tua masing-masing. Merasa sudah dapat angin segar, pasangan kekasih ini kemudian kerap kali melakukan hubungan badan.
Persetubuhan itu dilakukan keduanya di kamar DF hingga akhirnya SG berbadan dua. Namun, kehamilan SG di luar nikah selama ini tidak diketahui orang tuanya. SG yang baru saja diterima di tempat kerjanya khawatir jika dirinya dipecat. Keduanya kemudian berinisiatif untuk menggugurkan janin tak berdosa itu.
"Motifnya karena mencari pekerjaan susah. Dia (SG) masih training di tempat kerjanya dia takut dipecat. Selama ini SG selalu pakai baju longgar sehingga tidak ketahuan orang tuanya," kata Laila.
Orang tua SG baru menyadari jika anaknya hamil dan sudah melakukam aborsi saat polisi mengamankan kedua sejoli itu. "Untuk teman tersangka sampai saat ini statusnya masih sebatas saksi," kata Laila.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait