Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Kelurahan Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, Kamis (11/2/2021). (Foto: Puspen TNI).

SURABAYA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/2/2021). Kedatangan Panglima TNI untuk mengecek langsung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro atau PPKM Mikro.

Di permukiman padat penduduk tersebut, Panglima TNI sekaligus melihat implementasi tenaga tracer Covid-19. Ini Beberapa hari lalu telah dilaksanakan Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. 

Menurut Panglima TNI, di kampung tangguh padat penduduk berbasis RT/RW dan telah menjadi wilayah hijau, tenaga tracer Babinsa dan Bhabinkamtibmas termasuk unsur dari desa tetap melaksanakan tugasnya. Kendati demikian mereka kini lebih menjadi petugas pengawas protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan pada posisi hijau ini bisa dipertahankan, tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Marsekal Hadi. Turut mendampingi dalam kunjungan ini, antara lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus.

Hadir pula Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Kababek TNI Kolonel Tek Sugeng Wiwoho.

Menurut Panglima TNI, sesuai laporan Gubernur Khofifa bahwa di Jawa Timur masih ada 210 RT yang masuk zona merah. Panglima telah memerintahkan Pangdam V/Brawijaya untuk berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Timur untuk terus melakukan pelacakan dan isolasi di wilayah tersebut, serta diperketat pelaksanaan PPKM.

Panglima TNI menambahkan, dengan melakukan pelacakan dan isolasi kemudian terus memperketat serta melaksanakan pembatasan sosial dan tentunya dari Pemerintah Daerah mengeluarkan peraturan. 

“Saya yakin dari 210 RT tersebut dengan sistem kampung tangguh yang berbasis RT dan RW ini bisa masuk menjadi wilayah hijau,” tuturnya.


Editor : Zen Teguh

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network