Pangdam Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, mengingatkan jajaran untuk netral di Pemilu 2024. Dia menekankan ada konsekuensi apabila netralitas itu dilanggar. (Foto: Antara)

SURABAYA, iNews.id - Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, menekankan prajurit TNI harus netral di Pemilu 2024. Pernyataan itu ditegaskan perwira TNI lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dari Kecabangan Infanteri itu saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tulungagung, Selasa (30/5/2023).

"Saya ingatkan seluruh anggota TNI untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024," kata Farid di markas Kodim 0807/Tulungagung.

Mantan Wakil Inspektorat Jenderal (Wairjen) TNI itu juga mengingatkan anggotanya di daerah untuk proaktif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan jajaran di wilayah tugas masing-masing. Terutama dengan unsur kepolisian dan pemerintah daerah.

Menurut Farid, sinergi TNI dengan forkopimda penting dijaga untuk mengoptimalkan ikhtiar dalam mengatasi setiap dinamika persoalan masyarakat.

Kepada Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol TNI (Czi) Nooris Agus Rinanto, Farid menginstruksikan agar seluruh aset TNI dijaga demi menjaga komitmen netralitas di Pemilu 2024.

"TNI itu tidak memilih dan tidak dipilih. Saya tegaskan sekali lagi, TNI tidak berpihak pada parpol atau calon mana pun," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, seluruh aset TNI dilarang digunakan untuk kegiatan politik, baik dari perorangan maupun partai politik.

"Jika sampai melanggar, konsekuensinya sangat jelas. Ada prosedurnya," kata dia.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network