Terkait nama Zulhas yang menduduki posisi puncak usulan capres, Rubaie mengatakan, Zulhas sudah teruji sebagai sosok pekerja keras. Tidak hanya di partai, tapi juga di lingkungan eksternal.
"Ketum kita (Zullhas) tidak hanya diakui secara internal, tapi juga diakui di eksternal, yakni oleh presiden diangkat sebagai menteri perdagangan. Maka muncul spontanitas nama ketum, seluruhnya DPD mengusulkan nama beliau," katanya.
Mantan Anggota DPR RI ini menyebut, usulan capres dari DPD 38 kabupaten/kota akan digodok dalam Rakerwil DPW PAN Jatim pada akhir Juli 2022 mendatang, sebelum diusulkan ke DPP dalam forum Rapimnas. "Kami ada banyak nama-nama capres, seperti Ganjar Pranowo hingga Airlangga Hartarto. Tapi empat besar, Zulhas, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa dan Anies Baswedan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Jatim, Husnul Aqib menambahkan, proses usulan nama-nama capres tersebut merupakan bottom up atau masukan dari bawah. Jadi dari kabupaten/kota ke atas provinsi terus ke nasional.
"Kami bebaskan memang usul, dan tidak ada pengkondisian. Murni DPP memberi kebebasan usulan. Nanti usulan ini akan kita sampaikan ke DPP," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait