Wakil Ketua Bidang Polhukam DPW PAN Jatim Ahmad Rubaie memberikan keterangan terkait Pilgub Jatim seusai mengahdiri diskusi di Hotel Sahid. (Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.id - Rencana Partai Gerindra membuat poros tengah bersama PAN, dan PKS pada Pilgub Jawa Timur terancam berantakan. Penyebabnya, PAN yang memiliki tujuh kursi di DPRD Jatim justru berancang-ancang bergabung dengan kubu Demokrat yang mendukung Khofifah.

Bila PAN resmi bergabung dengan Demokrat mendukung Khofifah, maka poros tengah hanya punya bekal 18 kursi. Yakni, Gerindra (13) dan PKS (5). Sehingga tidak memenuhi syarat minimal pencalonan minimal 20 kursi. Sebab, berdasarkam Peraturan KPU 9/2016 tentang Pencalonan dalam Pilgub, partai pengusung minimal harus memiliki 20% kursi di DPRD Jatim.

Sinyal dukungan PAN terhadap Khofifah disampaikan Wakil Ketua Bidang Polhukam DPW PAN Jatim Ahmad Rubaie. Dia mengaku tengah meminta pertimbangan masyarakat tentang sosok Khofifah di pada Pilgub Jatim nanti.

“Nanti kita lihat, kalau ternyata warga setuju ya kami bergabung,” ungkap Rubaie, Kamis (16/11/2017).

Selain nama Khofifah, Rubaie juga mengaku membawa nama lain sebagai alternatif, jika poros tengah jadi terbentuk. Nama tersebut juga akan dimintakan pertimbangan warga di kalangan bawah.

“Mendukung Khofifah adalah salah satu opsi. Opsi lainnya, PAN sedang menjaring tokoh-tokoh di Jawa Timur yang layak menjadi calon gubernur,” ucapnya.

Rubaie menjelaskan, saat ini ada empat nama calon gubernur dan wakil gubernur sedang ditimang-timang di Jakarta (DPP PAN).

“Sebagian kader PAN sendiri, sebagian kader lain. Nah, nama ini yang kami sodorkan ke bawah,” ujarnya seusai diskusi "Menuju Pilgub Jatim Damai, Berkualitas, dan Berintegritas di Hotel Sahid, Kamis (16/11/2017).

Rubaie tidak menyebut identitas nama yang dimaksud. Namun, beberapa waktu lalu, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengaku tengah mempertimbangan nama Bupati Bojonegoro Suyoto dan Ketua DPW PAN Jawa Timur Masfuk.

Sebelumnya, Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan juga menyampaikan hal serupa. Zulkifli mangaku tengah menjalin komunikasi dengan Ketua DPD PD Jatim Soekarwo terkait kemungkinan untuk bergabung mendukung Khofifah.

Dalam komunikasi itu, Zulkifli menawarkan beberapa kader PAN untuk mendampingi Khofoifah. Di antaranya adalah musisi Anang Hermansyah dan Bupati Bojonegoro Suyoto.

“Tetapi politik kan tidak maksa-maksa. Kita perlu bicara dan berdiskusi. Jadi intinya, berdialog dulu,”kata Zulkifli saat itu.

Pengamat Politik Inisiative Institute Erlangga Pribadi mengatakan, momen Pilgub Jatim satunya juga merupakan momen regenerasi. Karena itu, menjadi wajar bilamana muncul beberapa nama pemimpin muda yang tampil ke permukaan.

“Gus Ipul dan Khofifah adalah tokoh-tokoh lama. Bagi sebagian orang mungkin bosan. Karena itu perlu penyegaran dengan munculnya tokoh baru,” tuturnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network