SURABAYA, iNews.id - Politik uang dan eksploitasi isu SARA patut diwaspadai pada penyelenggaraan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Dua persoalan itu berpotensi dimainkan oleh kandidat maupun para pendukung, karena masih dianggap strategis dalam memenangkan kontestasi.
Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Hari Fitrianto mengatakan, politik uang susah dihilangkan karena kultur masyarakat Jawa Timur yang masih pragmatis. Calon pemilih masih berharap sesuatu dari kandidat, sementara kandidat atau pendukung pun masih transaksional.
"Melihat kebiasaan itu, maka susah sekali politik uang dihilangkan. Maka setiap kali ada pilkada, istilah serangan fajar atau mahar politik pasti selalu ada," ungkap Hari pada seminar bertajuk "Menuju Pilgub Jawa Timur Damai, Berkualitas dan Berintegritas", Kamis (16/11/2017).
Di luar itu, kata Hari, isu tentang kepemimpinan perempuan, juga berpotensi untuk dieksploitasi. Hal ini karena salah satu kandidat pada Pilgub Jatim nanti adalah perempuan.
"Isu sara ini memang tidak akan sebesar di DKI, karena masyarakat Jawa Timur yang begitu cair. Tetapi, ini juga patut diwaspadai,"tuturnya.
Hari menyampaikan, penyelenggaraan pemilu bisa dianggap berintegritas dan berkeadilan bila bersih dari segala kemungkinan itu (politik uang dan isu sara yang menjurus pada kampanye hitam). Karena itu, dia berharap masyarakat lebih cerdas dalam memandang persoalan. Lebih penting lagi, mereka juga turut ikut mengawasi.
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Hari Putri Lestari menambahkan, munculnya politik uang terjadi karena pendidikan politik di tingkat masyarakat Jawa Timur yang masih rendah. Masyarakat, lanjut Putri, seringkali masih abai terhadap figur maupun program yang disusun oleh kandidat, dan lebih melihat seberapa besar manfaat atau sesuatu yang mereka terima.
"Ini adalah PR (Pekerjaan Rumah) bersama, bagaimana memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat jawa timur. Sebab, partai juga memiliki keterbatasan dana untuk mengemban misi itu," tandasnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait