Petugas mulai berdatangan di Kampung Renteng untuk proses evakuasi, Sabtu (11/12/2021). (Foto: MPI/Tritus Julan).

Dia menyebut, ada aliran lahar bersebelahan dengan lokasi penambangan. Biasanya, saat banjir datang, warga menghindari sungai lahar tersebut dan beringsut ke arah utara. "Faktanya, di sebelah utara inilah lahar yang saat itu masih panas, menerjang di wilayah utara. Jadi, banyak korbannya," tuturnya. 

Dia juga menduga, korban tak hanya dari kalangan warga setempat saja. Selain dari para penambang pasir, lokasi ini juga merupakan jalur utama menuju Malang yang ramai lalu-lintas pengguna jalan. 

"Lihat saja, jalan ini lebar dan beraspal. Jalur ini cukup padat. Dugaannya, ada banyak korban di sepanjang jalan yang terkubur lumpur ini," katanya sambil menunjuk jalan aspal yang memang berubah menjadi gunungan lahar dingin dan lumpur itu.

Sementara di pintu masuk Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, terlihat banyak relawan yang siap melakukan evakuasi secara manual. Sementara di Dusun Curahkobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, evakuasi dilakukan dengan menggunakan dua ekskavator. Di lokasi itu, diduga masih banyak korban yang terendam lumpur.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network