JOMBANG, iNews.id – Sebuah pabrik produksi es tube di Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tiba-tiba meledak, Senin petang (9/12/2019). Kerasnya suara ledakan membuat seluruh mesin produksi dan sebagian bangunan pabrik hancur.
Peristiwa ini juga membuat warga Desa Plosogeneng heboh, Senin petang. Pasalnya, suara ledakan terdengar hingga radius 500 meter. Beruntung, saat peristiwa ini terjadi, seluruh karyawan sedang berada di luar sehingga tidak ada yang menjadi korban.
Pemilik pabrik es batu kristal, Wahyu memastikan peristiwa itu terjadi bukan karena ada bahan peledak. Suara ledakan itu berasal dari proses pengelasan pelat. Saat kejadian, posisi penutup mesinnya kurang rapat. Akibatnya saat terkena tekanan tinggi, tutup mesin terlepas dan menimbulkan ledakan yang sangat keras.
“Karena tutupnya tidak rapat, sehingga ketika tekanan 250 bar, tutupnya langsung lepas. Seharusnya ditutup rapat. Sebab, mesin ini seharusnya sampai 450 bar masih kuat. Tapi karena pabrik salah, ini tutupnya jadi lepas,” kata Wahyu.
Wahyu juga menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, baik karyawan maupun warga setempat. Namun, kejadian itu menimbulkan kerugian besar bagi dirinya.
“Tidak ada korban saat kejadian, semua aman, Cuma atap saya meledak, rusak, semua debu berterbangan, freon berhamburan, tapi tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil. Jadi ,ini murni kesalahan pabrik,” kata Wahyu.
Sementara itu, kepolisian setempat juga sedang mengusut kasus ledakan tersebut. Sejumlah petugas kepolisian sudah turun ke pabrik es dan meminta keterangan dari pemilik serta para saksi.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait