Korban tewas saat ini berada di Rumah Sakit (RS) Sarjito, Kota Yogyakarta, sedangkan satu korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro mengatakan, program outing class ini merupakan inisiatif sekolah untuk menambah wawasan siswa. Adanya kejadian ini, Pemkot Mojokerto akan mengevaluasi program outing class dan sementara menghentikan program tersebut.
"Kami sampaikan dari 13 korban, sembila ditemukan selamat meskipun yang tujuh masih dilakukan perawan di rumah sakit. Tiga siswa dinyatakan diketemukan dalam keadaa MD (meninggal dunia) dan satu saat ini masih dalam proses pencarian Tim SAR Guniungkidul," ujar Ali Kuncoro, Selasa (28/1/2025).
Menurutnya, evaluasi perlu dilakukan untuk memastikan keselamatan siswa dalam kegiatan serupa di masa mendatang.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait