MALANG, iNews.id - Kasus dugaan perundungan yang menimpa seorang siswa SMP di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), terungkap akibat korban tak mau bersekolah. Orang tua korban berinisial GP pun mengaku mulanya curiga atas perilaku tak biasa dari sang anak.
GP mengungkap anaknya tak mau bersekolah lantaran malu dan takut diancam. Hal itu berlangsung selama dua bulan lamanya.
"Awalnya enggak mau sekolah, malu, dan takut diancam lagi dan itu berlangsung dua bulan, trauma," ucap GP saat ditemui wartawan, Kamis (1/9/2022).
Dia menuturkan, dugaan perundungan terjadi di salah satu rumah temannya pada pertengahan Juli 2022 lalu. Sejak peristiwa itu terjadi, GP menyebut sang anak tidak berani bercerita kepadanya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait