Foto : lukisan penangkapan Diponegoro sebelum diasingkan. (foto repro)

Hal ini konon membawa pergolakan pada kehidupan sang pangeran di Benteng Fort Nieuw Amsterdam yang tertutup. Sosok Pangeran Diponegoro yang tegas, berjiwa bebas, serta meluap-luap dengan pendapatnya sendiri membuat sang pangeran konon sering terlibat cekcok dengan adik perempuannya Raden Ayu Dipowiyono. 

Selama 10 bulan di Manado pejabat residen Belanda di Manado bernama Cambier telah memberikan laporan akan pertengkaran yang terjadi antara pangeran dengan adik perempuan, istrinya, hingga saudara iparnya. Konon sikap pangeran yang tidak toleran menjadi pemicu pertengkaran ini terkait desakan pembelian sebidang tanah. 

Ketegangan itu pula yang konon membuat seluruh keluarga Pangeran Diponegoro memilih untuk pulang ke tanah Jawa. Tercatat adik perempuan, saudara ipar, dan para pembantu adik perempuan Pangeran Diponegoro dipulangkan ke Jawa pada Agustus 1832. 

Sementara Raden Ayu Retnoningsih yang baru saja melahirkan anak pertamanya bernama Raden Mas Kindar memilih untuk tetap tinggal menemani suaminya di pengasingan. Hal ini tentu membuat lega sang pangeran, terlebih empat ruangan di Benteng Fort Nieuw Amsterdam dapat digunakan sepenuhnya untuk istri dan membesarkan anaknya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network