Saat ditemukan, terdapat luka di bagian kepala, bahkan kepalanya benjol. Korban dibawa ke klinik di lapas kemudian dibawa lagi ke RS Bhayangkara, Kota Kediri. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
"Korban ini mengalami luka di bagian kepala. Jadi, ada darah dan bengkak. Ia kami bawa ke RS Bhayangkara siang itu juga dan meninggal di rumah sakit," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan awal, kejadian pengeroyokan itu berawal dari ejekan. Namun, soal apa dirinya belum tahu pasti.
Dia juga menambahkan saat ini pihak lapas lebih intensif lagi dalam melakukan pengawasan dengan memperketat penjagaan.
"Kami lebih perketat penjagaan. Ada CCTV yang terpasang di setiap blok. Untuk tindakan lapas, kami sudah serahkan ke polisi (kasus pengeroyokan hingga korban tewas)," kata Anton.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait