Tangkapan layar pesan WhatsApp yang dikirim oleh nomor tak dikenal. Modus penipuan semacam ini biasanya memanfaatkan kepanikan calon korban demi mengeruk keuntungan. Foto: Istimewa.

JEMBER, iNews.id- Upaya penipuan yang mencatut nama Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember nyaris saja memakan korban. Modusnya, pelaku menggunakan nomor tak dikenal untuk mengabarkan jika ada anggota keluarga yang menjadi korban kecelakaan.

Ahmad Zaini, petugas keamanan RSBS Jember, mengungkapkan, upaya penipuan itu menyasar seorang lelaki warga Jember. Kasus itu terungkap, saat pria tersebut mendatangi ruangan unit gawat darurat (UGD) rumah sakit dan menanyakan kondisi istrinya yang mengalami kecelakaan.

Beruntung, petugas medis yang menerima kedatangan lelaki itu cukup sigap. Setelah mengkroscek nama yang disebutkan tidak tercantum dalam daftar pasien, selanjutnya petugas mengarahkannya ke personel keamanan yang sedang berjaga di pintu depan.

“Setelah kami ajak komunikasi, yang bersangkutan menunjukkan isi pesan yang dikirim oleh pelaku melalui WhatsApp. Dalam WhatsApp tersebut, pelaku mencatut logo Rumah Sakit Bina Sehat,” ungkapnya.

Melalui pesan itu, pelaku mengabarkan jika ada seorang perempuan yang mengalami kecelakaan dan sedang menjalani perawatan di RSBS. Isi pesan tersebut tertulis seperti ini “Selamat siang diinfokan wanita tinggi putih baju putih kecelakaan kendaraan Vario merah sekarang di UGD binasehat mohon diinfokan kesoudaranya dikarenakan hp terkunci dan hanya nomor ini yang kami temukan didompet”.

“Seusai menerima penjelasan, lelaki tersebut memahami bahwa itu adalah upaya penipuan dan langsung pulang. Alhamdulillah, tidak sampai ada kerugian yang ditimbulkan,” tutur Zaini.

Terpisah, Owner RSBS Jember dr Faida MMR, mengimbau, meski tak sampai menimbulkan kerugian, warga harus berhati-hati jika ada nomor WhatsApp tak dikenal yang mencatut nama atau logo RSBS Jember. Dia menyarankan, agar pesan itu diabaikan atau menghubungi layanan pelanggan di nomor (0331) 422701 dan 421713. Untuk layanan IGD di nomor (0331) 427397.

“Tim kami sudah menelusuri nomor ponsel tersebut. Hasilnya, nomor itu berada di wilayah luar Jawa dan diduga hanya sekali pakai,” tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan mempublikasikan kejadian ini melalui media sosial resmi milik rumah sakit, serta media massa. Sehingga publik menjadi tahu modus penipuan berbasis daring tersebut. Baik yang dilakukan melalui aplikasi percakapan maupun media sosial.

“Jangan sampai ada korban. Karena biasanya, pelaku memanfaatkan kepanikan calon korbannya demi mengeruk keuntungan,” pungkasnya.


Editor : Mahrus Sholih

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network