SURABAYA, iNews.id – Polisi kini sedang memeriksa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan Kota Kediri yang diduga teman istimewa korban.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, penyidik memang belum menemukan keterkaitan pria yang berprofesi sebagai ASN itu dengan peristiwa pembunuhan.
"Namun, kami memastikan dia merupakan saksi kunci dalam kasus pembunuhan sadis tersebut," kata Barung kepada wartawan di Mapolda Jatim, Jumat (5/4/2019).
Berdasakan keterangan saksi sebelumnya, pria ini memiliki hubungan istimewa dengan korban. Atas dasar ini, polisi meyakini, ASN di Dinas Pendidikan Kota Kediri itu terlibat dalam peristiwa pembunuhan tersebut.
"Sementara ini statusnya masih saksi. Namun, tidak menutup kemungkinan satatus ini akan berubah menjadi tersangka," ujarnya.
Barung menjelaskan, penyidik juga tengah mendalami perilaku korban yang memiliki kecenderungan suka dengan sesama jenis. Hal ini diketahui setelah polisi memeriksa sejumlah teman dekat korban.
Sementara itu, terkait pencarian pootongan tubuh korban yang belum ditemukan, hari ini, Polres Blitar bersama Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda jatim kembali akan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebelumnya, Polda Jawa Timur (Jatim) melalui Subdit Jatanras Ditreskrimum terjun langsung mengambil alih dugaan kasus mutilasi di Kabupaten Blitar.
Alasannya, karena TKP pembunuhan berada di wilayah perbatasan Blitar dan Kediri. Artinya, kemungkinan pembunuhan terjadi di Blitar atau bisa juga di Kediri, sehingga Polda harus langsung mengambil alih agar koordinasi lebih cepat.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait