Perwakilan PMTS Ali Markus (lima dari kiri) bersama Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa usai pemberian bantuan, Rabu (20/5/2020).(foto: istimewa)

SURABAYA, iNews.id - DPW Muslimat NU Jawa Timur menerima bantuan tahap kedua dari Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), untuk disalurkan ke masyarakat terdampak pandemi Corona (Covid-19). Bantuan tersebut berupa 10 ton beras, 2.000 sabun cuci tangan, 5.000 masker, mi instan 70 dus dan 2.000 jamu kelor.

“Paguyuban Masyarakat Tionghoa tahun ini membagikan bantuan terutama sembako ke berbagai Ormas, NU, Muhammadiyah termasuk di dalamnya muslimat NU,” kata Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, usai mendampingi penyerahan bantuan di kantor Muslimat NU Jatim, Rabu (20/5/2020).

“Tapi kami di Pemprov juga ada support masyarakat Tionghoa. Jadi ini untuk bisa memberikan penguatan bantalan sosial, membangun solidaritas sosial dan membangun kekuatan dari ketahanan ekonomi masyarakat,” kata gubernur Jatim ini.

Menurut Khofifah, memberikan bantuan sembako merupakan cara efektif pada kondisi seperti ini. “Kalau masyarakat terdampak di rumah ada beras itu tenang. Bahwa nanti lauknya apa? sayurnya apa? yang penting ada beras itu sudah tenang,” ujarnya.

Apalagi, selain sembako, kata Khofifah, juga ada bantuan yang spesifik, berupa jamu dan masker. “Keberadaan masker ini penting, karena dari penelitian dirilis beberapa waktu lalu, bahwa menggunakan masker efektif hingga 60 persen untuk mencegah corona,” katanya.

Efektifitas inilah, kata Khofifah, yang membuat Presiden Jokowi menyampaikan untuk beradaptasi dengan norma hidup baru salah satunya memakai masker.

“Karena ada kekhawatiran, jika ini (corona) berhenti di Jatim atau Indonesia, sementara internasional flihgt dibuka, maka kemungkinan dari mereka yang datang ke Indonesia ada carier dan OTG (Orang Tanpa Gejala), maka sangat mungkin ini juga menularkan. Karena itu sampai beberapa waktu protokol Covid-19 tetap berlaku, termasuk physical distancing,” ujarnya.

Perwakilan perhimpunan masyarakat Tionghoa, Ali Markus mengingatkan pentingnya memakai masker diasat pandemi Covid-19. Selain itu dirinya juga menyarankkan agar masyarakat mengkonsumsi buah pisang dan jeruk.

“Mengonsumsi telur dan berjemir 15 menit. Yang tak kalah penting adalah disiplin menerapkan protokol Covid-19,” katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network