"Kami membuka pintu selebar-lebarnya jika mas Bayu Airlangga tertarik masuk Partai Golkar.Tinggal menunggu pilihan mas Bayu jatuh ke Golkar atau tidak. Bayu pasti mempunyai beberapa opsi di antara partai-partai itu, mana yang mantap yang membuat Bayu berlabuh," kata Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji.
Diketahui, Bayu Airlangga akhirnya memutuskan mundur dari Partai Demokrat setelah gagal terpilih sebagai ketua DPD dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Jatim akhir Januari 2022 lalu.
Keputusan dirinya mengundurkan diri dari Partai Demokrat karena merasa dizalimi saat Musda Demokrat Jatim.
Pada Musda Demokrat Jatim tersebut, Bayu Airlangga mendapat dukungan 25 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat di Jatim. Sedangkan rivalnya Emil Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jatim) meraih 13 dukungan DPC.
Namun, DPP Demokrat memutuskan Emil Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim melalui pertimbangan fit and proper test.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait