Sementara ini disebutnya, barang-barang milik terduga korban AP tak ada yang hilang. Bahkan terduga mobil minibus yang sempat terparkir beberapa bulan di tepi jalan masih utuh, hingga akhirnya diamankan oleh kepolisian, termasuk handphone. Dari mobil dan handphone keduanyalah itu kepolisian perlahan-lahan mengungkap dugaan pembunuhan yang sudah berlangsung tiga bulan lalu.
"Mobilnya sudah ditemukan, makanya petunjuknya selain keberadaan kendaraan, juga komunikasi HP milik korban. Saat ini ada tiga saksi kita periksa, mungkin akan bertambah. Saat ini kami juga mencari beberapa saksi yang dimungkinkan dapat membantu untuk membuktikan peristiwa ini," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan dan mutilasi kembali terjadi di Kota Malang. Kasus ini terungkap berkat adanya temuan mobil dan handphone, yang menjadi jalan polisi menemukan potongan kepala korban di tepi Sungai Bango, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang.
Lokasi pembunuhan dan mutilasi diduga pada rumah kos di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12 RT 1 RW 3, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, yang ditinggali oleh Abdul Rahman dan istrinya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait