MALANG, iNews.id - Muncul cahaya aneh usai gempa magnitudo 6,1 mengguncang Malang, Jawa Timur. BMKG memastikan cahaya itu tak ada kaitannya dengan gempa yang terjadi.
Kepala Stasiun Geofisika Malang, Ma’muru menjelaskan, gempa itu aktivitas di dalam Bumi yang disebabkan pergeseran lempeng Bumi. Sedangkan sinar terbentuk karena faktor cahaya matahari dengan awan.
"Jadi secara ilmiah, tidak ada hubungannya antara sinar aneh itu dengan gempa," katanya.
Diakui Ma'muri, ada laporan hujan deras di wilayah Kecamatan Selorejo, kabupaten Blitar yang berbatasan dengan Karangkates Kabupaten Malang.
Awan tebal masih terbentuk di daerah ini, sehingga sebagian sinar matahari mulai bergeser ke arah barat.
"Sinar itu tampaknya dari cahaya matahari yang tertutup awan tebal sehingga ada celah untuk pembiasan cahaya," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait