Gus Nuril menambahkan, dalam momentum Natal, menjadi landasan utama bahwa Tuhan menciptakan keluarga yang kudus dan tidak terzalimi aksi radikal melalui kelahiran Almasih Sang Penghapus dosa.
"Insyallah kondisi aman dan kenyamanan dirasakan umat yang merayakan," kata Gus Nuril.
Pernyataan Gus Nuril ternyata diamini oleh Romo Agus Wibowo atau yang biasa disapa Gus Wo.
"Ini perayaan natal yang istimewa. Terutama bersama sahabat saya Gus Nuril. Pertemuan silaturahmi ini semoga tetap terjalin," kata Gus Wo.
Terpisah, adanya pertemuan antar kedua tokoh berbeda agama ini direspon hangat oleh anggota DPRD Surabaya, John Thamrun. Menurutnya, meski berbeda keyakinan rasa persaudaraan antara umat muslim dan Nasrani serta katolik tetap terjaga.
"Karena perbedaan agama dan keyakinan ini tidak menjadi jurang pemisah antar sesama manusia. Terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata John.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait