"Mobil menghindari proyek gorong-gorong dan oleng menghantam pembatas jalan. Setelah itu terjun ke waduk. Kemungkinan sopir mengantuk," katanya.
Haerul mengatakan, korban tewas karena terjebak di dalam kabin dalam waktu lama. Sedangkan korban selamat berhasil keluar.
Usai dievekuasi, jasad korban langsung dilarikan ke RSD dr Soetomo untuk autopsi. Sedangkan korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Proses evakuasi bangkai mobil pikap sempat menyulitkan petugas dan harus menggunakan sebuah alat berat. Pasalnya danau dengan kedalaman dua meter itu penuh lumpur.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait