MOJOKERTO, iNews.id – Setelah melalui serangkaian penyelidikan, Satreskrim Polres Mojokerto akhirnya mengungkap misteri kematian Muhammad Alfan, pelajar SMK Raden Rahmat asal Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Korban sebelumnya ditemukan tewas mengambang di Sungai Brantas pada Mei lalu.
Polisi telah menetapkan Rio Filianto, warga Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, sebagai tersangka dalam kasus ini. Awalnya, polisi menduga korban tewas karena bunuh diri.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa korban melompat ke Sungai Brantas akibat ketakutan setelah diancam dengan pedang oleh tersangka.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra menjelaskan, Rio Filianto terbukti menakut-nakuti korban dengan membawa pedang, sehingga Muhammad Alfan berlari ke arah sungai untuk bersembunyi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait