JAKARTA, iNews.id - Keris buatan Mpu Gandring memakan beberapa korban setelah sang pembuat keris mengutuknya. Keris itu pun konon diceritakan menghilang di Kawah Gunung Kelud hingga terkubur dalam tanah.
Sebagaimana dikisahkan pada buku Hitam Putih Ken Arok dari Kejayaan hingga Keruntuhan karya Muhammad Syamsuddin, keris itu menumbalkan enam orang. Orang-orang yang mati dari keris buatannya Mpu Gandring yakni Mpu Gandring sendiri, Kebo Ijo, Tunggul Ametung, Ki Pengalasan, Anusapati dan Ken Arok sendiri.
Korban pertama dari keris Mpu Gandring tak lain merupakan sang pembuatnya. Selanjutnya, Ken Arok yang berhasrat menumbangkan Tunggul Ametung akhirnya kembali ke Tumapel. Di Tumapel, ia telah menyusun rencana untuk menghabisi akuwu Tumapel tersebut.
Tentu dengan keris sakti buatan Mpu Gandring inilah Ken Arok berhasil membunuh Tunggul Ametung. Sehingga ia pun naik tahta menjadi raja dan menikahi mantan istri Tunggul Ametung, Ken Dedes. Namun cerita-cerita selanjutnya keris itu benar-benar sesuai kutukan yang diberikan oleh Mpu Gandring.
Beberapa nyawa melayang dengan keris yang baru setengah jadi itu. Setelah Empu Gandring, Tunggul Ametung, giliran rekan kerja Ken Arok, Kebo Ijo yang tewas dengan keris tersebut. Kebo Ijo yang menjadi kambing hitam dihukum mati Ken Arok, dengan menggunakan keris tersebut.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait