Sebagai orang tua dia hanya ingin memberikan dukungan moril agar anaknya tetap tegar dalam menghadapi masalah. Sebab, baginya seseorang yang berbuat harus berani pula bertanggung jawab.
"Umurnya sudah 31 tahun. Saya pikir apa yang dilakukan dia harus bisa mempertanggungjawabkan, baik di mata hukum, baik dalam proses hukum, maupun di mata Tuhan di akhirat nanti," katanya.
Lebih lanjut, Edward sebagai orang tua, beserta segenap keluarganya, mengaku akan menjalani dan menerima dengan ikhlas seberat apa pun putusan hukuman yang akan dijatuhkan penegak hukum terhadap putranya.
Diketahui, perempuan di Surabaya Dini Sera Afriyanti (28) tewas dianiaya pacarnya, Gregorius Ronald Tannur, usai dugem di blackhole KTV Surabaya. Selain kepalanya dipukul dengan botol, korban juga ditendang dan dilindas dengan mobil hingga meninggal dunia.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait