SIDOARJO, iNews.id - Mahasiswi kedokteran hewan Universitas Airlangga (Unair) yang tewas diduga bunuh diri menghirup gas dalam mobil Honda Jazz meninggalkan surat wasiat. Ada dua lembar surat wasiat yang ditulis tangan korban.
Dua lembar surat berbahasa Inggris itu ditujukan kepada teman, ibu serta dua saudaranya.
Isi surat tersebut sangat merinding bagi yang membacanya. Pada yang ditujukan kepada ibunya berisi ucapan terima kasih telah menjaga dan merawatnya. Korban juga mengucapkan permohonan maaf kepada ibunya karena tidak bisa membuatnya bangga dan bahagia.
Pada tulisan surat kepada kedua saudaranya, korban meminta mereka untuk kuat dan tidak pernah menyerah pada keadaan atau berakhir (mati) seperti dirinya. Korban juga menyampaikan sangat menyayangi mereka berdua dan mendoakan keduanya menjadi anak yang cerdas.
Sedangkan surat yang ditujukan kepada temannya berisikan ucapan terima kasih karena telah membuka matanya pada dunia. Namun, korban mengaku tidak sanggup menghadapi realita kehidupan. Korban pun berharap temannya tetap kuat menghadapi kenyataan hidup dan selalu bahagia.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, belum bisa memastikan apakah korban tewas dibunuh atau bunuh diri. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi.
"Ditemukan seorang perempuan meninggal dalam mobil. Kepala korban terbungkus plastik dan terdapat selang yang terhubung ke tabung berisi gas helium," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait