“Tim ini sudah dilengkapi pemadaman sementara. Jadi, kalau ada kebarakan dan kebetulan unit-unit besar tidak bisa masuk gang, maka unit ini yang akan masuk ke gang-gang itu untuk memadamkan api, dan ini sudah terbukti sangat membantu dalam pemadaman kebarakan di Surabaya,” katanya.
Setelah memamerkan Tim Walang Kadung, Irvan lalu memberangkatkan sunmori itu. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sangat mengapresiasi acara SAF itu, karena pihak panitia sudah menginisiasi sebuah kegiatan yang sangat positif dan bertempat di Jembatan Suroboyo.
“Ini merupakan terobosan kegiatan yang sangat luar biasa, tepuk tangan untuk panitia,” katanya.
Dengan adanya acara itu, Irvan juga berharap kepada para peserta sunmori untuk bisa menjadi wadah dan menjadi contoh bagi semua warga Surabaya. Salah satunya harus ditunjukkan dengan cek kelengkapan sepeda motor yang akan digunakan.
“Jangan sampai ada yang ikut sunmori ini ada yang tidak pakai helm dan kelengkapan lainnya, karena ini nanti akan dilihat oleh warga Surabaya. Jadi, komunitas yang ikut sunmori kali ini saya harap semuanya kelengkapan dalam berkendara harus lengkap semuanya, seperti helm dan sebagainya harus lengkap,” tegasnya.
Selama perjalanan, mereka sangat tertib hingga finish di Jembatan Suroboyo. Di jembatan itu, para peserta sudah disambut tenant-tenant UMKM yang sudah disiapkan sejak kemarin. Para peserta dan warga yang berkunjung ke Jembatan Suroboyo itu terlihat sangat menikmati acara tersebut.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait