SURABAYA, iNews.id - Sholawat Kebangsaan dan Walk For Harmony yang digelar Ditjen Bimas Islam Kemenag diikuti hingga 52.500 peserta. Kegiatan tersebut memberi dampak ekonomi signifikan bagi UMKM di kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya.
Sholawat Kebangsaan dan Walk For Harmony menjadi bagian dari rangkaian kegiatan The Wonder of Harmony. Kegiatan ini dimulai dengan Sholawat Kebangsaan pada 28 November 2025 yang menghadirkan 25.000 jemaah.
Antusiasme meningkat pada Walk For Harmony yang digelar hari ini. Jumlah peserta mencapai 27.500 orang dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, mengatakan, kegiatan ini bertujuan merawat harmoni sosial sekaligus memperkuat kesadaran spiritual. Ia juga mengajak masyarakat memperluas kepedulian sosial melalui zakat, infak, sedekah, dan wakaf.
“Kami dari Kemenag merayakan toleransi, kerukunan, kedamaian, dan harmoni. Sekaligus saya mengajak masyarakat Jawa Timur dan Indonesia, kalau berkelebihan rezeki, mari kita melaksanakan zakat, infak, sedekah, dan wakaf untuk saudara-saudara kita yang sedang kekurangan,” ujar Abu, Minggu (30/11/2025).
Dia menilai, tingginya partisipasi masyarakat menunjukkan kuatnya komitmen warga Jawa Timur dalam menjaga kedamaian. Selain nilai spiritual, kegiatan ini ikut menggerakkan ekonomi lokal.
Banyaknya peserta membawa berkah bagi pedagang makanan, minuman, hingga pengemudi transportasi daring. Mereka mencatat kenaikan transaksi. Salah satu pelaku food truck, bahkan meraih omzet Rp2 juta. Kehadiran peserta dari berbagai daerah juga memberi efek berantai pada jasa parkir dan pedagang kaki lima.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait