Mensos Risma Ngamuk di Tuban, Tahu Pencairan BPNT Ditahan (Foto: iNews/Pipiet Wibawanto)

Dalam program BPNT ini warga menerima beras kualitas premium 15 kilogram, telur 1,2 kilogram serta tahu dan tempe. Selain itu untuk warga kurang mampu di Tuban yang tidak tercover BST maupun BPNT juga diberikan bantuan sebanyak 3.000 paket beras 5 kilogram per orang.

Hal itu salah satu terobosan program dari kemensos untuk warga terdampak PPKM pandemi Covid-19 ini.
 
Selanjutnya, Kepala Dinas Sosial Tuban Eko Julianto mengatakan jatah bantuan pangan non tunai ini memang cair tiga bulan. Namun melalui hasil rapat tim koordinasi kabupaten sengaja dicairkan dua bulan. Dinsos khawatir jika pencarian dilakukan langsung tiga bulan, bantuan tersebut akan dijual oleh keluarga penerima manfaat.
 
"Memang dari pusat kan tiga bulan ya, bulan Juli, Agustus, September. Kita sudah koordinasi kalau diberikan tiga bulan khawatir kami nanti akan dijual," katanya.
 
Sementara itu, Bupati Tuban Halindra Adhitya Faridzky mengatakan dirinya mengaku baru dilantik satu bulan. Dia pun baru menemukan temuan ini pertama kali bersama kemensos. Dia memastikan akan mengevalusi.

"Sayakan baru dilantik satu bulan segera saya evaluasi dan tindak lanjuti. Ini kan temuan langsung bu menteri sendiri," ucapnya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network