Gatot mengatakan, meski lucu, anjing-anjing tersebut cukup pintar membantu tugas polisi, termasuk saat mencari korban erupsi Gunung Semeru. Anjing-ajing tersebut terlihat gesit meski berada di medan yang sulit dan cuaca tak menentu.
"Karena itu, kondisi kesehatan anjing K-9 yang bertugas di sana, tetap menjadi perhatian utama," katanya.
Gatot mengatakan, selain diberikan asupan makanan dan minuman lebih banyak dari porsi biasanya, anjing-anjing juga diberi vitamin penambah daya tahan tubuh khusus hewan. "Asupan makanan dan gizi ini penting karena medan di wilayah terdampak erupsi Semeru cukup luas dan sulit," katanya.
Diketahui, Unit K-9 Polda Jatim turut membantu pencarian korban erupsi Gunung Semeru. Sebanyak 11 ekor anjing pelacak diturunkan dalam operasi ini sejak hari kedua erupsi. Hasilnya, 13 jenazah berhasil ditemukan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait