Kompleks makam Sunan Giri di Gresik, Jawa Timur. (Foto: Dok.Disparbud Gresik)

Sunan Giri memang tidak kenal kompromi dengan ajaran-ajaran warisan Hindu Buddha atau kepercayaan animisme dan dinamisme. Ibadah, fikih dan hukum Islam harus bersih dan tidak boleh dicampurbaurkan dengan ajaran-ajaran lama. Dari situ Sunan Giri kemudian disebut dengan nama Sultan Abdul Fakih. 

Itulah sebabnya maka aliran yang menganut pendirian Giri dinamakan golongan islam putih atau Islam putihan. Putih artinya bersih, lurus, suci, dan orang yang mengikuti aliran Islam putih ini disebut kaum putihan. Aliran Islam putih ini pun mendapat dukungan dari Sunan Ampel dan Sunan Drajad. 

Namun aliran Sunan Giri dikatakan sebagai Islam kolot dan terlalu ekstrem oleh golongan yang bersikap moderat. Dikatakan selanjutnya bahwa aliran Sunan Giri ini tidak mengerti situasi dan kondisi, tidak bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat dan kurang bijaksana di dalam menerapkan hukum Islam di dalam masyarakat. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network