JAKARTA, iNews.id - Seseorang harus memiliki keahlian mumpuni untuk bisa menjadi pembarong. Sebab, dadak merak atau topeng yang biasa digunakan saat pagelaran Reog Ponorogo beratnya bukan main.
Dadak merak yang dipentaskan mempunyai berat hingga 60 kilogram (kg). Topeng ini memiliki tinggi hingga dua meter.
Sehingga, diperlukan trik dan latihan khusus agar seseorang dapat memainkannya secara mahir. Apalagi, dadak merak dioperasikan menggunakan gigitan pembarong.
Nah, Koordinator Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Reyog Simo Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), Zula Zulfian, mengungkap rahasia seseorang bisa mahir memainkan dadak merak.
Menurut dia, dibutuhkan latihan ekstra agar pembarong bisa memainkan dadak merak. Pasalnya, tak cuma menyeimbangkan, namun pembarong juga harus bisa menari sambil menahan dadak merak dengan gigitannya saat pentas.
Sehingga, kata dia, pembarong harus melakukan latihan secara maksimal demi menguatkan gigi dan otot leher.
“Harus banyak olahraga, latihan dengan beban yang dibuat dari semen kemudian dikatrol, diikat dengan tali, lalu digigit”, kata Zula, dikutip dari situs UMPO, Kamis (2/2/2023).
Dia mengklaim, pembarong dapat menyeimbangkan dadak merak yang bahkan dinaiki oleh orang saat sudah mahir.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait