BANGKALAN, iNews.id - Nyai Hj Qonita Ari Agni (Neng Aan) menjadi sosok istimewa dalam pernikahan kedua suaminya RKH Karror Abdullah Schal (Ra Karror) dengan perempuan cantik. Selain memberikan restu, perempuan itu pula yang mencarikan istri kedua untuk suaminya.
Persis seperti Siti Sarah (istri pertama Nabi Ibrahim), Neng Aan bergerilya mencarikan perempuan terbaik untuk suaminya, penerus generasi Ra Karror. Konon, butuh waktu lama bagi Neng Aan untuk mencarikan sosok perempuan terbaik untuk suaminya.
Ikhtiar itu dilakukan karena dia ingin penerus generasi Ra Karror bukanlah penerus sembarangan. Karena itu, pilihan harus selektif. Selain berparas cantik, sebisa mungkin perempuan tersebut memiliki nasab yang bagus.
Karena itu, pilihan jatuh kepada Nyai Faroh putri Nyai Marok, salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Salam, Senenan, Bangkalan. Berdasarkan silsilah, Nyai Faroh masih kerabat dekat dengan Ra Karror.
“Semua itu inisitif Neng Aan sendiri. Dia sendiri yang mencari, termasuk melamarkan,” kata kakak Ra Karror, RKH Moh Nasih Aschal (Ra Nasih).
Ra Nasih mengatakan, alasan Neng Aan mencarikan istri kedua untuk suaminya karena belum memiliki keturunan. Sementara usia perkawinan mereka sudah berjalan hampir 15 tahun. “Alasan yang saya tahu itu,” katanya.
Diketahui, video perkawinan seorang laki-laki dengan dua perempuan sekaligus, viral di media sosial. Belakangan diketahui, video perwakawinan tersebut merupakan resepsi pernikahan RKH Karror Abdullah Schal (Ra Karror) dengan istri kedua Nyai Farroh.
Di acara resepsi itu, istri pertama Ra Karror, Nyai Hj Qonita Ari Aghni (Neng Aan) ikut menemani dan duduk di pelaminan bersama suami dan istri keduanya.
Video berdurasi 2,3 menit itu memperlihatkan beberapa potongan adegan ketiga mempelai. Beberapa di antaranya, dua perempuan mengenakan gaun pengantin mengapit seorang laki-laki mengenakan jas dan sarung berjalan menuju pelaminan; kedua pengantin perempuan berpelukan dan cium tangan; serta kedua pengantin perempuan mencium mempelai pria bersamaan.
Pemandangan ini pun membuat heboh para undangan. Beberapa kali mereka berteriak dan menyebut asma Allah lantaran takjub dengan momen langka itu. “MasyaAllah, bini dua langsung. Hebat,” kata seorang undangan.
Sementara undangan lainnya mengucapkan selawat dan berteriak ‘Yang lain jangan ngiri ya’. Para undangan tersebut kagum karena dua mempelai perempuan tampak rukun. Selain itu mereka juga beberapa kali tertawa bahagia.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait