Karenanya dia mengajak kepada wisudawan dan wisudawati agar tidak silau dengan kehidupan kota. Menurutnya, saat ini lahan pengabdian di desa sudah sangat luar biasa. "Hari ini Rp72 Triliun anggaran dana desa dikucurkan ke desa dari APBN, belum yang dari APBD Provinsi, dari APBD Kabupaten. Total dana yang tersalur ke desa hari ini se-Indonesia itu sudah mencapai angka Rp200 triliun dengan segala varian sumbernya," katanya.
"Ini artinya membutuhkan penanganan yang serius. Kalau kemudian dana yang bergulir di desa tidak ditangani oleh SDM yang profesional, siapa yang paling dirugikan? Tentu adalah warga masyarakat desa," tuturnya.
Lebih lanjut Gus Halim mengatakan, hal tersebut merupakan tanggung jawab yang cukup berat. Tapi dia meyakini bahwa hal tersebut bisa dikelola dengan SDM yang tepat. Pada kesempatan itu Halim juga memberikan pantun sebagai hadiah untuk wisudawan dan wisudawati Universitas Yudharta.
Bu Mamat punya kawan yang baik hati
Namanya Si Manda, Tutut dan Marisa
Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati
Saatnya Anda ikut aktif membangun desa
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait