Ribuan jemaah padati Masjid Al Akbar Surabaya. (Rahmat Ilyasan).

Dalam berlomba (fastabiqu) untuk meraih kemenangan memang harus mengalahkan yang lain, sehingga jargon utamanya yakni indeks daya saing. Hal itu sangat berbeda dengan kolaboratif-sinergis, yang untuk menjadi terbaik (‘pemenang’) tidak harus mengalahkan yang lain, tetapi bisa menang bersama, sukses bersama. 

"Itulah esensi kolaborasi-sinergi (mu’awwana) dalam meraih kemenangan dan kesuksesan. Esensi ke-kitaan lebih dominan dibanding ke-aku-an. Nahnu-isme lebih dominan dibanding Ana-isme, apalagi prosesi ibadah haji tidak mengenal perbedaan berdasar unsur primordial (suku, ras, bangsa, profesi, status sosial), yang ada hanya hamba dan tamu Allah," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network