Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono, mengatakan, mayat tersebut diduga dibuang dari atas tol. Sebab, posisi mayat berada di bawah, jauh dari akses jalan.
"Kemungkinan korban pembunuhan. Kami masih lakukan penyelidikan," katanya.
Agung mengatakan, pihaknya masih mencari tahu kemungkinan keterkaitan mayat tersebut dengan peristiwa kekerasan di Ponorogo beberapa hari lalu. Saat itu, terjadi keributan di salah satu rumah kontrakan.
Keesokan harinya, seluruh penghuni menghilang dan ditemukan ceceran darah di lantai dan dinding. "Untuk memastikannya, kami akan membawa jasad korban ke RSUD Ngawi," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait