Somad mengatakan, mayat menggantung pertama kali ditemukan pekerja tebu. Saat itu yang bersangkutan melihat benda seperti patung, menggantung di jendela sekolah. Temuan itu lantas dilaporkan kepada warga sekitar.
"Pas dilihat, ternyata mayat. Akhirnya warga ramai-ramai ke sini," ujarnya.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian. Namun, mayat korban telah dievakuasi ke kamar mayat Pusdik Gasum Porong untuk diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Informasi yang dihimpun, korban berusia sekitar 33 tahun, warga Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait