SURABAYA, iNews.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin mengharapkan suara untuk pasangan calon nomor urut 01 di Pulau Madura, Jawa Timur (Jatim), bisa mencapai 60 persen saat Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April 2019.
“Di Madura harapannya minimal 60 persen, tapi kalau bisa 70 persen, maka itu lebih bagus,” ujarnya ditemui usai menghadiri silaturahmi Nusantara Bersatu di Surabaya, Senin malam (18/3/2019).
Menurut dia, kekalahan suara Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres tahun 2014 tidak boleh terulang. Terlebih saat itu Jokowi dikalahkan telak oleh pesaingnya Prabowo Subianto, yang juga menjadi kompetitornya pada pilpres kali ini.
Ma’ruf mengatakan, untuk mengoptimalkan perolehan suara di Pulau Madura, KH Ma’ruf Amin akan melakukan safari politik sehari penuh di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan.
Sesuai jadwal, hari ini, Selasa, 19 Maret 2019, mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut akan bersilaturahim ke Pondok Pesantren Guluk-Guluk Sumenep. Setelah itu, dia melanjutkan mengikuti kegiatan istigasah gerakan santri yang diselenggarakan di Stadion Ratu Pamelangan Pamekasan.
“Yang pasti, dulu Pak Jokowi kalah banyak di Madura, tapi sekarang harus dibalik dan Pak Jokowi harus menang banyak,” katanya.
Untuk diketahui, KH Ma’ruf Amin melakukan safari politik di Jatim selama dua hari, yakni 18 Maret 2019 di Gresik, Jombang, Surabaya dan dilanjutkan ke Madura pada 19 Maret 2019.
Sebelumnya, Ma'ruf menghadiri peringatan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-93 di Lapangan Gelora Joko Samudro Gresik, Jatim dan melanjutkan safari politiknya ke Jombang.
Mantan Rais ‘Aam PBNU itu bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Baabussalam, Mojoagung, Jombang. Kedatangan Ma’ruf yang didampingi Ketum PKB Muhaimin Iskandar disambut ribuan warga.
Ketua MUI nonaktif itu mengatakan, selain bersilaturahmi, kedatangannya ke Ponpes Baabussalam juga untuk melakukan konsolidasi dan memperkuat dukungan dari warga NU di seluruh daerah, khususnya di Jombang.
"Kita silaturahim, konsolidasi. Karena ini kan basis NU. Tentu saya harus bersilaturahim, mengawal dan maintenance menjaga supaya dukungan kepada kami (Jokowi-Ma’ruf) tetap utuh," kata Ma’ruf Amin, Senin (18/3/2019).
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait