Menurut Sarianto, para warga ini bercerita kepadanya dan beberapa relawan lain saat proses membantu mengevakuasi barang-barang itulah banyak diceritakan barang milik warga banyak yang hilang.
"Warga banyak curhat ke relawan dan kami, jika barang-barangnya banyak yang hilang, seperti kompor sampai ayam. Tidak laporan, tapi mengeluh kepada kami," ujarnya.
Untuk membantu mengamankan harta benda warga, personel BPBD Kabupaten Malang bersama BPBD Kota Batu, relawan serta TNI/Polri bersiaga di wilayah dusun hingga malam hari.
"Pencegahan kami adalah bertahan di lokasi sampai malam. Sekaligus menghalau warga tak memiliki kepentingan ke lokasi," tuturnya.
Komandan Posko Tanggap Darurat Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Kabupaten Lumajang Kolonel Inf Irwan Subekti mengaku belum menerima informasi adanya penjarahan yang dialami warga. Namun ia memastikan bakal meneruskan informasi tersebut dan akan menindaklanjutinya.
"Belum menerima informasi itu (penjarahan barang korban erupsi Gunung Semeru). Kami akan dalami, nanti saya akan sampaikan. Nanti akan ditahan dulu belum ada laporan yang masuk," ucap pria yang juga menjabat sebagai Danrem 083 Bhaladika Jaya ini.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait