MALANG, iNews.id - Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) Tatang Dwi Arifianto mengklaim Iwan Budianto telah berjasa besar demi menjaga eksistensi Arema FC. Bahkan, dia menyebut Iwan sampai menjual beberapa aset berharga untuk mempertahankan klub asal Malang tersebut.
"Pontang-panting Mas Iwan (Iwan Budianto) mempertahankan Arema FC. (Aset) Mas Iwan semua dijuali buat ini (Arema FC)," ujar Tatang saat berdiskusi dengan Aremania di Kantor Arema FC, Malang, Selasa (31/1/2023).
Dia mengaku bersyukur kini Arema FC dibantu oleh Wiebie Dwi Andriyas selaku manajer baru. Dia menilai Wibie memiliki semangat untuk mempertahankan tim.
"Arema FC jangan sampai dibubarkan, harus eksis. Saya akan memperjuangkan ke Mas Iwan, mewadahi ini semua. Saya perjuangkan. Alhamdulillah ini dibantu Mas Wiebie," kata Tatang.
Kendati demikian, dia mengaku tak bisa memutuskan sendiri untuk mempertahankan Arema FC. Dia mengaku harus berdiskusi terlebih dulu dengan jajaran direksi dan manajemen lainnya.
"Saya akan memperjuangkan satu dua hari ini pasti ada jawaban. Saya mohon maaf, saya pribadi tidak bisa memutuskan. Mas Iwan sembarang dijuali," katanya.
Dia menyebut Arema FC benar-benar dalam ujian besar usai Tragedi Kanjuruhan. Bukan hanya persoalan pertanggungjawaban ke para korban saja, tetapi juga kesulitan mencari tempat berlatih.
"Kita nyari stadion latihan di luar, mberebes mili. Pemain kita diusiri di mana-mana, cari tempat latihan sulit, sampai sembunyi-sembunyi latihan di hotel," kata dia.
Sementara itu, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengaku siap memperjuangkan klubnya pada laga sisa Liga 1 musim 2022/2023. Namun ia masih menunggu kepastian dari jajaran direksi Singo Edan agar tetap eksis.
"Kalau manajemen dan direksi dari kemarin sudah saya dorong. Kita ngikut direksi, supaya Arema tetap eksis. Dari tim dan pemain menunggu kepastian hari ini juga, Mas Tatang saya tekankan bisa memberikan jawaban. Saya sebagai manajer dan tim bergembira dan lebih semangat lagi untuk Arema FC," tutur dia.
Sebelumnya, Arema FC mengungkap rencana membubarkan diri pasca-Tragedi Kanjuruhan dan demonstrasi yang berakhir ricuh di kantornya. Rencana pembubaran Arema FC diungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia Tatang Dwi Arifianto.
Rencana itu digaungkan dengan mempertimbangkan kondusivitas Malang. Manajemen juga menganggap belum memenuhi keinginan banyak pihak, termasuk Aremania dan masyarakat Malang.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait