Korda iNews TV Surabaya, Ganang Nugroho menambahkan, pelaksanaan debat terbuka Pilwalkot Surabaya di masa pandemi Covid-19 ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Yang bisa masuk ruangan hanya yang membawa undangan dari KPU Surabaya. Bahkan awak media yang ingin meliput juga dibatasi. Hanya fotografer dan kameramen televisi yang bisa masuk arena.
"Untuk peliputan hanya fotografer dan kameramen yang diperbolehkan masuk di area debat Pilwali Surabaya. Dibatasi lima orang. Setiap lima orang memiliki durasi 5 menit untuk pengambilan gambar," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait