Mahasiswa UMM Muhammad Haddad Richard menunjukkan aplikasi pembelajaran agama Islam untuk anak down syndrome. (istimewa).

MALANG, iNews.id - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menciptakan prototipe medis pembelajaran untuk Pendidikan Agama Islam bagi anak down syndrome. Berkat inovasi ini, mahasiswa bernama Muhammad Haddad Richard, berhasil menyabet juara dua pada LTIQ SIQTAFEST 2023 yang dilaksanakan di Tanggerang, Banten.

Haddad sapaan akrabnya menjelaskan, ide pembuatan aplikasi ini muncul ketika dirinya melihat dan menyadari berbagai keterbatasan yang dialami oleh anak-anak penderita down syndrome. Aplikasi bernama Alqolam.id ini menjadi inovasi di tengah penggunaan media pembelajaran bagi anak-anak down syndrome. 

"Utamanya dalam aspek belajar. Maka dari itu, muncul ide untuk merancang media pembelajaran yang membantu mereka dalam meningkatkan proses menyerap ilmu," ucap Haddad, Jumat (29/9/2023).

Bagi Haddad, salah satu kesulitan yang dihadapi dalam proyek yakni desain aplikasi serta pemilihan warna. Hal itu tak lepas dari peran penting warna untuk menarik perhatian anak-anak down syndrome, sekaligus juga perangkat-perangkat yang mudah dioperasikan dalam aplikasi.

“Anak-anak down syndrome tentu akan tertarik dengan pemilihan warna yang tepat. Jika hanya diberi warna dasar, takutnya mereka tak tertarik dan langsung pergi begitu saja tanpa mencoba aplikasi ini,” ujarnya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network