Meski demikian pihak keluarga masih belum mau berspekulasi penyebab kematian korban, bilamana korban dinyatakan sehat. Terlebih ada informasi mengenai keluarnya darah dari ayah korban saat melihat kondisi jenazah di RSU Karsa Husada Batu.
“Kita bicara hukum kan tidak bisa menduga-duga, oleh sebab itu pertama kami harus melihat dulu visum et repertum bagian luar, kemudian kedua dari sana baru bisa mengambil kesimpulan sebagai keluarga. Apakah kami akan tetap melanjutkan, artinya perlu autopsi, atau kami juga menghentikan, artinya kami mengganggap masalah ini selesai sebagai suatu takdir. Kami belum bisa memutuskan itu,” ujar dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait