“Tahu kejadian dari panitia yang ada di lapangan puncak mau ke pos 4 mau ke turunan korban ini terpeleset. Dibawa temanya saat dibopong dia mulai gerak dan hilang kesadaran. Panitia kewalahan, panitia meminta tolong ke SAR Tamiajiang. Sampai ke lokasi, dia (korban) sudah meninggal,” katanya.
Tim Inafis Polres Mojokerto langsung datang ke puskesmas untuk melakukan identifikasi.
Kapolsek Trawas AKP Didit Setiawan mengatakan, dari hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan diduga murni karena jatuh dari pos empat Gunung Penanggungan.
“Jenazah korban sudah dievakuasi ke RS doktor Sukandar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Kasus tewasnya mahasiswa Ubaya saat diklat pecinta alam kini sudah ditangani Polres Mojokerto. Polisi meminta keterangan pihak panitia Diklat Mapaus Adventure Training Ubaya untuk menyelidiki penyebab tewasnya korban.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait