MALANG, iNews.id – Masyarakat di Malang, Jawa Timur (Jatim) resah akibat beredarnya berita adanya mahasiswa Teknik Industri Universitas Brawijaya (UB) yang diduga terpapar virus korona. Informasi tersebut beredar di grup-grup percakapan di media sosial sejak Jumat (13/3/2020) malam.
Pesan tersebut berisikan tentang pengosongan kampus, peniadaaan kelas dan aktivitas sampai dua pekan ke depan. Sementara mahasiswa suspect virus korona tersebut kini telah dikarantina di ruang isolasi RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Menurut salah satu mahasiswa UB, Andi Hartik, memang benar ada instruksi untuk tidak melakukan perkuliahan langsung sejak hari ini Sabtu hingga dua pekan ke depan.
“Bukan diliburkan, tapi dekan Fisip menginstruksikan supaya aktifitas perkuliahan ditiadakan dulu hingga dua minggu ke depan,” katanya, Sabtu (14/3/2020).
Menurut keterangan Andi, dalam dua pekan ke depan, mahasiswa yang menjalani Ujian Tengah Semester akan berbentuk take home atau tugas di rumah. Sementara perkuliahan regular diberikan dalam bentuk tugas.
Dalam pengumuman tersebut, langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus korona di lingkungan kampus.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait