MALANG, iNews.id – Tetes tebu atau molases akan diteliti oleh sebuah perusahaan asal Australia 4 Season Company Pty Ltd. Rencana penelitian ini akan bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) Malang.
Dekan Fapet UB Malang, Suyadi yang didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik dan para dosen pakar nutrisi makanan ternak menyambut baik rencana tersebut. Namun universitas masih menunggu tindak lanjut dari pihak perusahaan Australia tersebut.
“Kami masih menunggu tindak lanjut rencana ini dari perusahaan tersebut,” katanya, Kamis (20/2/2020).
Molases atau tetes tebu merupakan hasil samping dari pabrik gula. Tetes tebu memiliki segudang manfaat bagi industri pengolahan limbah, industri energi, pertanian hingga peternakan.
Misal pada sektor peternakan, molases digunakan untuk pakan tambahan bagi ternak ruminansia dan fermentasi bahan hijauan pakan. Fungsi fermentasi molases ini untuk melunakkan bahan pakan, sehingga daya cerna dalam lambung lebih maksimal.
Indonesia memiliki tetes tebu berkualitas ekspor, khususnya dari pabrik tebu di wilayah Jatim, seperti Malang, Kediri, dan Jombang. Banyak perusahaan asing yang melirik untuk melakukan kerja sama, salah satunya perusahaan pemasok utama pakan ternak di Australia, 4 Season Company Pty Ltd.
Sebelumnya, perwakilan perusahaan, Allan Giffard bersama Prof Peter Windsor dari University of Sidney mengunjungi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Selasa (18/2/2020).
Mereka ingin mengajak dosen Fapet UB untuk melakukan riset kolaborasi mengenai kualitas tetes tebu dan efek penggunaannya pada ternak.
"Kami telah melakukan penelitian dengan memberikan tetes tebu pada beberapa ternak di Australia. Hasilnya ternak mengalami penambahan bobot badan dan peningkatan performa," kata Prof Pete.
Allan Giffard juga menyampaikan keinginannya untuk mengolah tetes tebu menjadi urea molasses block (UMB) sebagai produk unggulan di perusahaanya. Di Australia tidak memiliki pabrik gula, sehingga tidak ada tetes tebu.
UMB merupakan pakan tambahan yang terbuat dari campuran tetes tebu yang difungsikan sebagai sumber energi, pupuk urea sebagai sumber protein, dan bahan pelengkap yang mampu menyerap tetes tebu.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait