"Awalnya sekuriti belakang UMM itu melihat jenazah korban dan kemudian dilaporkan ke kami," ucap Bambang.
Dari sanalah kepolisian langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya juga memasang garis polisi di tempat penemuan korban. Untuk jenazah pria tersebut, langsung dibawa menuju RSSA Malang untuk penanganan lebih lanjut.
"Jenazah kondisi tengkurap di tembok belakang UMM pas saat ditemukan. Setelah petugas datang langsung dievakuasi ke RSSA Malang," kata dia.
Namun Bambang menyerahkan penyelidikan dugaan tawuran dan penganiayaan ke Satreskrim Polres Malang. Menurutnya seluruh saksi dan terduga pihak-pihak yang bertikai telah diamankan ke Mapolres Malang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Diduga korban penganiayaan dan untuk tindaklanjutnya ditangani oleh Polres Malang. Semua saksi - saksi di Polres Malang, kita menyerahkan ke sana," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait