Traktor ini mampu bergerak secara otonom di sawah sesuai rute yang telah direkam lewat komputer dan dibaca oleh GPS. Agar tidak menabrak rintangan di sekelilingnya, traktor ini dilengkapi oleh teknologi sensor.
Mochammad Rafli Putra, mahasiswa, anggota tim peneliti pengembangan autonomous tractor mengatakan, proses penelitian traktor tanpa awak tersebut ini berlangsung selama satu semester atau 6 bulan.
"Traktor ini akan terus disempurnakan guna membantu mempermudah pekerjaan petani. Diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian mereka karena autonomous tractor ini bisa digunakan secara terus menerus," kata M Rafli Putra.
Selain mengusung teknologi canggih, ujar M Rafli Putra, untuk menyalakan traktor cukup dengan menekan tombol dan tidak perlu menggunakan tali untuk menarik motor diesel.
"Kami pakai starter otomatis dengan memencet tombol. Traktor bisa dikendalikan lewat remot atau bergerak secara otonom dengan menentuka rute lewat komputer," ujar M Rafli Putra.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait