Hari pertama PTM ini pun disambut gembira orang tua siswa. Sebab, selama daring, pembelajaran tidak efektif dan kerap merepotkan orang tua. Sebab, banyak di antara mereka yang bekerja.
"Senang sekali pak anak-anak bisa belajar langsung dari guru. Kalau daring anak-anak susah memahami. Anak kadang rewel banyak pekerjaan. Mudah-mudahan bisa PTM terus, meski dibag-bagi," kata salah seorang wali murid, Rita.
Sementara itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto terus melakukan pengawasan dan pengecekan ke sekolah-sekolah saat siswa masuk kelas. Selain itu mereka juga melakukan penyemprotan kelas usai dipakai PTM.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berharap pembelajaran tatap muka dapat terus dilakukan dengan dukungan guru dan para orang tua murid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Mudah-mudahan para orang tua dan guru konsisten memberlakukan prokes (protokol kesehatan) pada saat anak-anak dalam kelas. Menjaga anak-untuk tetap memakai masker," ujarnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait