JOMBANG, iNews.id - Sebanyak 56 warga di Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, berangkat umrah bersama-sama. Pemandangan ini tentu luar biasa, mengingat seluruh jemaah umrah merupakan warga satu kampung.
Rabu (13/9/2023) pagi tadi, ratusan warga beramai-ramai mendatangi kantor NU di Desa Genukwatu. Mereka akan mengantar keluarga masing-masing yang akan berangkat umrah secara massal.
Uniknya, mereka bukan dari kalangan berduit atau kaya. Sebaliknya, mayoritas justru dari kalangan keluarga sederhana atau biasa-biasa saja.
Informasi yang dihimpun, biaya umrah tersebut mereka peroleh dengan cara menabung sedikit demi sedikit yang dikoordinasi oleh tokoh masyarakat di desa setempat. Tabungan itulah yang terkumpul hingga akhirnya cukup untuk biaya umrah ke tanah suci.
Salah seorang warga, Sudirman, menceritakan, tabungan umrah warga kampung dikumpulkan semampunya, mulai dari Rp10.000, 30.000 atau Rp50.000. Setiap satu minggu sekali, uang tersebut diambil oleh koordinator di tiap dusun.
Setelah itu disetorkan kepada bendahara di tingkat desa untuk disimpan di bank. Begitu uang cukup, warga bisa berangkat umrah beramai-ramai.
"Ada 200 orang lebih yang ikut kegiatan menabung ini. Sekarang yang sudah bisa berangkat 56 orang. Sisanya masih menunggu," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait